Arjuna dan Rahwana
Suatu ketika teman wanita saya sedang mendengarkan musik di radio, dia mendengarkan lagu milik Ratu yang berjudul “lelaki buaya darat”, menarik memang meskipun lagu ini bukan tergolong baru dan salah satu personelnya memutuskan bersolo karier tapi lagu ini masih mempunyai taring bagi penggemar Ratu.
Setelah mendengarkan lagu milik Ratu, dia kemudian berkata “kebanyakan pria memang sesuai dengan lagu ini mereka adalah buaya darat”.
Akhirnya timbul keinginan untuk menggodanya “aku ingin bertanya padamu dalam dunia perwayangan, siapa tokoh yang paling kamu suka?”. dia menjawab “tentu saja Arjuna, di tampan, gagah, pemberani serta berjiwa ksatria”.
Aku tersenyum “kalau aku lebih suka dengan Rahwana”. Mendengar hal tersebut kemudian dia bertanya “Kenapa”. “Sebetulnya bukan salah lelaki jika wanita bisa diperdaya, yang salah adalah wanita itu sendiri sudah tahu kalau lelaki itu ganteng dan playboy eh….masih mau juga jadi pacarnya…..seperti barusan kamu bilang suka sama si Arjuna karena tampan, gagah, pemberani serta berjiwa ksatria dan apa kamu tidak tahu kalau Arjuna punya banyak istri dimana-mana dan setiap dia mau bertapa dia selalu tidur dengan wanita, bahkan pernah suatu ketika sebelum peperangan ada seorang pemuda dia mengobrak abrik tenda milik pandawa, karena terlalu sakti dan para prajurit kewalahan turunlah sang Arjuna dia lalu berkata “siapa kamu?”.
Kemudian pemuda itu menjawab “ayah aku anakmu”. Kemudian si Arjuna bertanya “jika kamu memang anakku keahlian apa yang kamu punya”. Si pemuda itu kemudian berkata “Memanah”. Dan menunjukkan keahlian memanah seperti ayahnya. Barulah Arjuna mengakui itu anaknya cuman Arjuna masih bingung siapa ibu anak ini, karena dia punya banyak istri dimana-mana serta anak keberapa dia soalnya dia sendiri bingung karena sudah terlalu banyak anak
Jadi kesimpulannya adalah jangan cari pacar orang yang ganteng sebab orang yang ganteng kebanyakan playboy nanti jika kamu disakiti olehnya akhirnya kamu kecewa dan mengganggap semua lelaki adalah buaya darat. Padahal itu kan salah si wanita kenapa dia mau pacaran sama cowok ganteng dan playboy sudah tahu pacarnya banyak ehh..masih mau juga. Teman wanita saya terdiam lama kemudian dia kembali bertanya pada saya “kamu sendiri kenapa suka sama si Rahwana?”. Tanyannya.
Langsung kujawab “aku suka sama si Rahwana adalah dia adalah lelaki setia, bayangkan Dewi Sinta adalah wanita tercantik, siapa lelaki yang tak tergiur dengan kecantikannya dan ketika Rahwana menculiknya dan membawanya ke alengka dalam perjalannya bisa saja Rahwana mengambil kesempatan untuk mencium Dewi Sinta tapi dia tidak melakukan itu karena dia benar-benar menghormati Dewi Sinta, coba bayangkan selama sekian tahun lamanya Dewi Sinta ada dalam peraduan bisa saja si Rahwana masuk dalam kamar lalu memperkosanya tapi dia tidak melakukan itu, meskipun Rahwana sakti dan mempunyai ilmu pelet (pemikat) tapi dia tidak menggunakan ilmu itu untuk menundukkan Dewi Sinta, karena dia benar-benar ingin Dewi Sinta benar-benar mencintai dia dari lubuk hatinya yang terdalam. Nah sekarang coba bayangkan jika yang menculik Dewi Sinta itu Arjuna wah ….pasti dia akan melakukan apa yang tidak dilakukan oleh Rahwana.
“Sebentar” katanya “tapi Rahwana itu tindakannya keliru dia menculik istri orang”. Lalu kujawab “Lalu apakah Arjuna tidak pernah merampas istri orang?. Kalau ku pikir mereka itu sama kelirunya tapi sekarang coba bandingkan siapa diantara kedua orang itu yang istrinya banyak?.
Kesimpulan dari ceritaku barusan adalah adalah cinta itu tidak logis, jika ada seorang wanita mengucapkan cinta pada seoarang pria, kemudian pria itu bertanya kenapa kamu cinta aku? Kemudian sang wanita menjawab, karena kamu tampan, gagah, kaya dan lainnya berarti cintanya hanya sebatas hal tersebut, beda jika kemudian si pria bertanya hal yang sama kemudian si wanita menjawab “Tidak tahu” berarti cintanya tak ada logika dan itu lah cinta yang sebenarnya. Demikian akhir dari penjelasanku
Setelah mendengarkan lagu milik Ratu, dia kemudian berkata “kebanyakan pria memang sesuai dengan lagu ini mereka adalah buaya darat”.
Akhirnya timbul keinginan untuk menggodanya “aku ingin bertanya padamu dalam dunia perwayangan, siapa tokoh yang paling kamu suka?”. dia menjawab “tentu saja Arjuna, di tampan, gagah, pemberani serta berjiwa ksatria”.
Aku tersenyum “kalau aku lebih suka dengan Rahwana”. Mendengar hal tersebut kemudian dia bertanya “Kenapa”. “Sebetulnya bukan salah lelaki jika wanita bisa diperdaya, yang salah adalah wanita itu sendiri sudah tahu kalau lelaki itu ganteng dan playboy eh….masih mau juga jadi pacarnya…..seperti barusan kamu bilang suka sama si Arjuna karena tampan, gagah, pemberani serta berjiwa ksatria dan apa kamu tidak tahu kalau Arjuna punya banyak istri dimana-mana dan setiap dia mau bertapa dia selalu tidur dengan wanita, bahkan pernah suatu ketika sebelum peperangan ada seorang pemuda dia mengobrak abrik tenda milik pandawa, karena terlalu sakti dan para prajurit kewalahan turunlah sang Arjuna dia lalu berkata “siapa kamu?”.
Kemudian pemuda itu menjawab “ayah aku anakmu”. Kemudian si Arjuna bertanya “jika kamu memang anakku keahlian apa yang kamu punya”. Si pemuda itu kemudian berkata “Memanah”. Dan menunjukkan keahlian memanah seperti ayahnya. Barulah Arjuna mengakui itu anaknya cuman Arjuna masih bingung siapa ibu anak ini, karena dia punya banyak istri dimana-mana serta anak keberapa dia soalnya dia sendiri bingung karena sudah terlalu banyak anak
Jadi kesimpulannya adalah jangan cari pacar orang yang ganteng sebab orang yang ganteng kebanyakan playboy nanti jika kamu disakiti olehnya akhirnya kamu kecewa dan mengganggap semua lelaki adalah buaya darat. Padahal itu kan salah si wanita kenapa dia mau pacaran sama cowok ganteng dan playboy sudah tahu pacarnya banyak ehh..masih mau juga. Teman wanita saya terdiam lama kemudian dia kembali bertanya pada saya “kamu sendiri kenapa suka sama si Rahwana?”. Tanyannya.
Langsung kujawab “aku suka sama si Rahwana adalah dia adalah lelaki setia, bayangkan Dewi Sinta adalah wanita tercantik, siapa lelaki yang tak tergiur dengan kecantikannya dan ketika Rahwana menculiknya dan membawanya ke alengka dalam perjalannya bisa saja Rahwana mengambil kesempatan untuk mencium Dewi Sinta tapi dia tidak melakukan itu karena dia benar-benar menghormati Dewi Sinta, coba bayangkan selama sekian tahun lamanya Dewi Sinta ada dalam peraduan bisa saja si Rahwana masuk dalam kamar lalu memperkosanya tapi dia tidak melakukan itu, meskipun Rahwana sakti dan mempunyai ilmu pelet (pemikat) tapi dia tidak menggunakan ilmu itu untuk menundukkan Dewi Sinta, karena dia benar-benar ingin Dewi Sinta benar-benar mencintai dia dari lubuk hatinya yang terdalam. Nah sekarang coba bayangkan jika yang menculik Dewi Sinta itu Arjuna wah ….pasti dia akan melakukan apa yang tidak dilakukan oleh Rahwana.
“Sebentar” katanya “tapi Rahwana itu tindakannya keliru dia menculik istri orang”. Lalu kujawab “Lalu apakah Arjuna tidak pernah merampas istri orang?. Kalau ku pikir mereka itu sama kelirunya tapi sekarang coba bandingkan siapa diantara kedua orang itu yang istrinya banyak?.
Kesimpulan dari ceritaku barusan adalah adalah cinta itu tidak logis, jika ada seorang wanita mengucapkan cinta pada seoarang pria, kemudian pria itu bertanya kenapa kamu cinta aku? Kemudian sang wanita menjawab, karena kamu tampan, gagah, kaya dan lainnya berarti cintanya hanya sebatas hal tersebut, beda jika kemudian si pria bertanya hal yang sama kemudian si wanita menjawab “Tidak tahu” berarti cintanya tak ada logika dan itu lah cinta yang sebenarnya. Demikian akhir dari penjelasanku
No comments:
Post a Comment